Review Film "The Bang-Bang Club"

The Bang-Bang Club. Menurut saya pribadi, setelah menonton film ini, cukup relevan jika apa yang ada didalamnya dikatakan sebagai "Dilema antara Profesi dan Kemanusiaan". Dari mana kita dapat mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah dilema? Bagaimana tidak? Di satu sisi, profesi mereka (Greg, Kev, Ken dan Jou) adalah Jurnalis, Fotografer atau pencari berita. Kegiatan yang mereka lakukan tentu saja berupa hal-hal yang mencakup pemberitaan atau segala sesuatu yang menarik dan layak untuk diketahui oleh halayak,  terlepas itu kekerasan, peperangan, pembunuhan, kemelaratan, atau lainnya. Seperti yang terdapat dalam film ini, ketika seorang jurnalis/fotografer menyaksikan sebuah pertikaian yang sengit antara ANC dan Inkhata, ia hanya mampu melihat, tercengang, memotret/mengambil gambar, tak ada sesuatu yang bisa ia lakukan, karena ia tak boleh memihak kepada salah satu diantaranya. Suatu hal yang sangat membanggakan tentunya membahagiakan ketika mereka mendapatkan penghargaan Pulitzer atas karya/gambar-gambar menakjubkan yang mereka peroleh dengan susah payah, tapi di sisi lain, meskipun mereka telah mencapai itu semua (penghargaan), tetap saja ketika berbicara soal kemanusiaan, terlebih  ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari publik seperti, "Tindakan/upaya apa yang dilakukan ketika menyaksikan peristiwa tarsebut?", kemudian ketika dikatakan bahwa itu bukanlah tugas dari seorang jurnalis, pertanyaan yang cukup menyayat kini terlontar, "Sejak kapan Jurnalis tidak boleh membantu orang lain?", demikianlah peristiwa-peristiwa yang mereka saksikan berikut beberapa pertanyaan yang terlontar kian menghantui kehidupan mereka. Cukup banyak resiko ketika menjadi jurnalis/fotografer, bahkan mendekati penghujung film tersebut, salah seorang sahabat (akrab di panggil "Ken"), ia menghembuskan nafas terakhirnya ketika mengambil gambar di lapangan, dimana pada saat itu suasana begitu kalut. Demikian yang dapat saya review setelah menyimak apa yang ada dalam film The Bang-Bang Club.